Penelitian yang berjudul “Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang (Studi Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2009)” merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya proses perencanaan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang.
Dalam merencanakan kebutuhan barang dan jasa, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang tidak berpedoman kepada Buku Standar Harga Satuan Barang Kebutuhan sehingga berakibat pada informasi mengenai spesifikasi barang yang tidak jelas dan terbatas. Hal ini dikarenakan keterlambatan penerbitan buku acuan tersebut oleh Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Daerah Sekretariat Daerah Kota Palembang.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah kualitatif, dimana peneliti mengacu pada peristiwa yang terjadi di lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil temuan yang didapat peneliti dari variabel perencanaan pengadaan barang dan jasa dengan dimensi penetapan dan penyusunan biaya pengadaan adalah dianggap kurang baik, karena indikator biaya bagi pengelola proyek dan biaya penyusunan harga perkiraan sendiri tidak terimplementasi dengan baik. Dimensi pemaketan pengadaan dianggap cukup baik, sedangkan dimensi pembentukan panitia/pejabat pengadaan adalah baik. Serta dimensi penyusunan jadwal pengadaan adalah dianggap baik.
Berdasarkan hasil temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perencanaan pengadaan barang dan jasa pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang Tahun anggaran 2009 adalah belum maksimal.